Dijual : Batu Pirus Putih Gambar Semar
Ukuran : 12x20x30mm
Harga : Rp. 2.000.000,- (Nego)
Status : Milik Pribadi
Punakawan Semar
Dalam khazanah spiritual Jawa mengenai konsep manunggaling kawula Gusti, Semar dapat menjadi personifikasi hakikat guru sejati setiap manusia. Semar adalah samar-samar sebagai perlambang guru sejati atau sukma sejati yang wujudnya samar-samar, bukan nyata atau wadag dan tak kasat mata.
Dalam tokoh Semar terkandung makna bahwa manusia akan mampu mengembangkan hidupnya hingga mencapai kesempurnaan dan menyatu dengan Tuhan. Semar juga menjadi tanda sebuah rahmat Ilahi (wahyu) kepada titahnya. Hal tersebut disimbolkan dengan kepanjangan nama Semar, yaitu Badranaya yang berarti melaksanakan perintah Tuhan demi kesejahteraan manusia.
Tokoh Semar dalam Pewayangan
Semar berwajah laki-laki, tapi badannya seperti perempuan dengan perut dan dada besar. Rambutnya putih dan memiliki kerutan di wajah yang menandakan dia sudah lanjut usia, tetapi rambutnya kuncung seperti anak-anak. Bibirnya tersenyum, tapi matanya menangis. Semar menggunakan kain sarung kawung seperti yang digunakan para abdi.
Semar dan tokoh punakawan yang lain muncul dalam adegan gara-gara pada waktu tengah malam untuk menunjukkan ke jalan yang benar. Tengah malam adalah waktu yang paling tepat untuk mencari petunjuk dari petunjuk dari Tuhan, sebagaimana tersurat dalam firman Allah SWT: “Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan”