Sektor Pertanian
Kondisi tanah yang dimiliki Kabupaten Sukabumi yang subur dengan agroklimat yang memadai, menyimpan potensi yang besar dalam sektor pertanian, yang meliputi sub sektor pertanian tanaman pangan, Holtikultura, perikanan darat, peternakan, perkebunan, dan kehutanan. Panjangnya pantai yang membentang sepanjang 117 Km dan areal penangkapan ikan seluas 702 Km, menyimpan potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sektor perikanan sub sektor perikanan laut. Disamping itu, formasi geologis Kabupaten Sukabumi menyimpan potensi yang besar untuk mengembangkan usaha pertambangan dan galian. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Sukabumi, merupakan modal utama untuk berkembangnya berbagai jenis usaha industri, pengolahan, dan juga sektor pariwisata yang menawarkan keindahan panorama alam dan atraksi berbagai kesenian masyarakat yang khas.
Pengembangan sektor usaha perkebunan di Kabupaten Sukabumi yang memiliki tanah yang subur dan udara yang sejuk ini, sudah sejak lama dikembangkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Menurut catatan, tahun 1872 merupakan titk awal pembukaan usaha perkebunan di Kabupaten Sukabumi. Komoditi utama yang dikembangkan pada waktu itu adalah teh dan karet. Usaha perkebunan the dan karet pada waktu itu ditujukan untuk pemenuhan ekspor pemerintah Belanda ke negara-negara di Benua Eropa.
Pada tahun 1915, usaha perkebunan yang dikembangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi mencapai lebih dari 160 unit. Seirirng perkembangan waktu, usaha perkebunan yang telah dikembangkan sejak zaman kolonial itu mengalami penurunan. Namun demikian ciri khas masyarakat agraris belum bergeser ke luar sektor pertanian. Sektor usaha pertanian di Kabupaten Sukabumi yang sangat besar terhadap PDRB Kabupaten Sukabumi.
Upaya intensifikasi sistem pertanian telah mendorong peningkatan usaha sektor pertanian dari tahun ke tahun. Pada tahun 2007 luas sawah yang ada di Kabupaten Sukabumi sekitar 62.896 Hektar. Kesuburan tanah yang dimiliki Kabupaten Sukabumi juga sangat mendukung kepada pengembangan subsektor usaha perkebunan tanaman pangan dan holtikultura lainnya seperti padi, jagung, kacang tanah, buah-buahan, sayuran, serta berbagai jenis bunga potong dan tanaman hias yang pemanfaatannya bukan hanya untuk kepentingan konsumsi lokal saja tetapi juga untuk di ekspor.
Jenis usaha lain yang sangat mungkin dikembangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi adalah subsektor peternakan, perikanan, pertambangan dan galian, serta sektor pariwisata. Peternakan yang berkembang pesat di wilayah Kabupaten Sukabumi, adalah peternakan unggas. Disamping itu juga, peternakan sapi baik sapi potong maupun sapi perah, peternakan domba dan kambing, sangat potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Sukabumi. Selain menghasilkan daging, jenis ternak sapi itu juga menghasilkan susu. Produksi susu sapi secara tidak langsung telah membuka lahan industri makanan dan minuman berbahan baku susu.
Grafik 3.1. Produksi padi, jagung dan ubi kayu
Tahun 2007
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sukabumi.
Sektor usaha pertanian subsektor perikanan juga memberikan kontribusi yang tidak sedikit kepada PDRB Kabupaten Sukabumi. Subsektor perikanan yang berkembang, bukan hanya perikanan laut saja, tetapi juga perikanan darat. Perikanan darat (air tawar) dibudidayakan dengan memanfaatkan kolam, sawah, keramba, dan air deras sebagai medianya. Jenis-jenis ikan air tawar yang dikembangkan diantaranya adalah ikan mas, nila, gurame, lele, dan lainya. Ikan koi dan Louhan adalah sebagai jenis ikan hias yang dikembangkan di Kabupaten Sukabumi.
PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA
Kesuburan tanah dan cadangan air yang melimpah menyimpan potensi yang sangat besar untuk pengembangan usaha pertanian.Sektor usaha pertanian merupakan sektor yang memberikan kontribusi paling besar bagi PDRB Kabupaten Sukabumi. Pada tahun 2006 sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 33,57%. Sektor pertanian meliputi subsektor pertanian tanaman pangan, dan holtikultura, perikanan dan kelautan, peternakan, perkebunan, dan subsektor kehutanan.
PADI
Gambar 3.3 : Tanaman padi di Kecamatan Ciemas
Produktifitas :
Padi sawah dan padi gogo di wilayah Kabupaten Sukabumi pada tahun 2007 mencapai 49,14 kuintal/ha dengan angka produksi sebesar 729.737 ton, dan luas tanam 180.733 ha.
Sebaran Lokasi :
Produksi padi sawah dan padi gogo sebagian besar terdapat di Kecamatan Ciemas 46.911 ton, Surade 45.906 ton, Jampangkulon 27.144 ton, Ciracap 30.862 ton, Waluran 24.548 ton, Nagrak 16.657 ton, Kalibuner 20.031 ton, dan Cisaat 18.049 ton.
UBI KAYU
Produktivitas :
Ubi kayu di wilayah Kabupaten Sukabumi pada tahun 2007 mencapai 183,65 kuintal/ha dengan angka produksi sebesar 113.383 ton, dan luas tanam 8.528 ha.
Sebaran lokasi :
Produksi Ubi kayu sebagian besar terdapat di Kecamatan Nagrak 7.656 ton, Cicurug 6.716 ton, Cidadap 5.731 ton dan Lengkong 2.681 ton.
JAGUNG
Gambar 3.4 : Hasil Panen Tanaman Jagung
Produktivitas :
Komoditas jagung di wilayah Kabupaten Sukabumi pada tahun 2004 mencapai 37,15 kuintal/ha dengan angka produksi sebesar 17.620 ton, dan luas tanam 9.815 ha.
Sebaran lokasi ;
Produksi Jagung sebagian besar terdapat di Kecamatan Sukalarang 2.057 ton, Sukaraja 1.931 ton, Lengkong 1.108 ton, dan Cikembar 1.023 ton.
KACANG TANAH
Produktivitas :
Komoditas Kacang tanah di wilayah Kabupaten Sukabumi pada tahun 2007 mencapai 14,21 kuintal/ha dengan angka produksi sebesar 9.827 ton, dan luas tanam 8.562 ha.
Gambar 3.5 : Kacang Tanah
Sebaran lokasi :
Produksi Kacang tanah sebagian besar terdapat di Kecamatan Cidolog 1.553 ton, Ciracap 1.050 ton, Jampangkulon 222 ton, Surade 1.061 ton.
SAYURAN
Gambar 3.6 : Sayur-sayuran
Jenis sayuran yang banyak diproduksi di Kabupaten Sukabumi antara lain : Tomat, Cabe, Petsay, Bawang daun, Kubis, Terung, Wortel, Buncis, ketimun, Labu, Lobak.
Jumlah produksi terbesar tahun 2007 adalah Sawi/Petsai 258.449 ton dan Bawang daun 53.441 ton.
Sebaran lokasi terletak di wilayah utara Kabupaten Sukabumi diantaranya Kecamatan Sukabumi, Sukaraja, Kadudampit, Caringin, Nagrak, Cibadak.
BUAH-BUAHAN
Gambar 3.7 : Buah Pepaya
Gambar 3.8 : Buah Durian
Jenis buah-buahan yang banyak diproduksi Kabupaten Sukabumi antara lain ;Pisang, Durian, Nangka/Cempedak, Rambutan, Mangga, Sirsak, Jambu biji, Nanas dll.
Jumlah produksi terbesar adalah Pisang 731.589 kuintal, Pepaya 33.789 kuintal, Durian 52.092 kuintal dan Nangka 29.917 kuintal.
Sebaran lokasi terletak di Kecamatan Palabuhanratu, Ciemas, Kalapanunggal, Parakansalak, Cikidang, Cikembar dan Kalibunder.
TANAMAN HIAS DAN BUNGA POTONG
Gambar 3.9 : Aneka Macam Tanaman Hias
Jenis tanaman hias dan bunga potong pada tahun 2006 menghasilkan 2.360.906 tangkai dari luas tanaman 452.600 m², jenis yang banyak diproduksi di Kabupaten Sukabumi antara lain :Dracena, Krisan, Gerbera, Gladiol, Sedap malam, Anggrek, Anthurium, Kenanga, Palem, Mawar, Anyelir.
Jumlah terbesar adalah Krisan dengan produksi 1.493.100 tangkai, Dracena 279.870tangkai, dan Gladiol 181.400 tangkai.
Sebaran lokasi terletak di wilayah utara Kabupaten Sukabumi diantaranya Kecamatan Sukabumi, Sukaraja, Kadudampit, Caringin, dan Nagrak
TANAMAN OBAT-OBATAN
Gambar 3.10 : Buah Mengkudu
Pada tauhun 2006 tanaman obat-obatan menghasilkan 3.433.765 Kg dari luas tanaman 2.233.582 m². produksi terbesar adalah kencur 1.428.919 Kg. Jenis yang diproduksi adalah Jahe, Kapulaga, Kencur, kunyit, Kicibeling, Temulawak, Lengkuas.